Menjalankan bisnis tidak hanya sekadar melakukan penjualan barang dan jasa. Di belakangnya, ada banyak sekali proses yang harus dilakukan guna memajukan perusahaan secara menyeluruh.

Melakukan analisis SWOT amat sangat bermanfaat bagi perusahaan namun tidak banyak yang mengetahuinya karena dengan kesibukan atau menganggap hal ini dengan tidak serius.

Agar bisnis Anda berjalan dengan baik dan terus melangkah ke arah yang lebih baik, maka lakukanlah analisis SWOT secara periodik.

Baca Juga: Yuk Ketahui Apa itu Analisis SWOT?

Berikut cara membuat Analisis SWOT:

1. Kumpulkan Orang atau Tim yang Tepat

Kumpulan orang-orang yang menjadi perwakilan tim terbaik di perusahaan Anda. Keragaman perspektif antar tim atau departemen dalam perusahaan ini akan sangat penting untuk membuat analisis strength, weakness, opportunities, dan threats menjadi akurat dan sukses.

Beberapa perusahaan juga dapat memilih untuk menyertakan pihak eksternal seperti pelanggan dan stakeholders saat melakukan analisis terhadap SWOT. Pihak eksternal ini sangat penting karena masukan mereka yang tidak memihak dan hasilnya lebih akurat.

2. Mengidentifikasi Kekuatan

Setelah Anda memilih peserta untuk melakukan analisis, langkah berikutnya adalah melakukan brainstorming tentang kekuatan organisasi. Kekuatan umum yang perlu dipertimbangkan termasuk inovasi, kepemimpinan, produktivitas, dan kualitas produk atau layanan.

Beberapa pertanyaan untuk menggali kekuatan antara lain:

  • Apakah kualitas terbaik Anda?
  • Apa saja faktor yang membantu tercapainya tujuan?
  • Apa yang membedakan perusahaan dari kompetitor?

3. Menentukan Kelemahan

Mengidentifikasi kekuatan perusahaan bisa jadi lebih mudah dibanding menentukan kelemahan yang dimiliki. Untuk memahami kelemahan organisasi, Anda dapat mengumpulkan masukan dari stakeholders, anggota tim, dan pelanggan. Selain itu, Anda juga dapat mengumpulkan lebih banyak data objektif dengan menganalisis margin keuntungan.

Beberapa contoh pertanyaan untuk menggali kelemahan organisasi antara lain:

  • Secara internal, hal apa yang membuat pencapaian tujuan menjadi lebih menantang?
  • Apa saja yang memerlukan perbaikan?
  • Apa kekurangan yang dimiliki perusahaan (sumber daya, teknologi, dan lain-lain)?

4. Menganalisis Peluang Perusahaan

Setelah memahami kekuatan dan kelemahan perusahaan, Anda terbantu untuk mengidentifikasi peluang yang menguntungkan. Misalnya, perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran memiliki peluang potensial, seperti teknologi baru, penurunan biaya operasional, dan ekspansi ke pasar baru.

Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan untuk menemukan peluang yang dimiliki perusahaan:

  • Apakah terdapat sumber daya eksternal yang dapat Anda gunakan untuk mencapai tujuan?
  • Teknologi seperti apa yang akan populer di masa depan?

5. Mengidentifikasi Ancaman

Meski ancaman serupa dengan kelemahan, biasanya ancaman tidak langsung berdampak untuk perusahaan. Kehadiran ancaman dapat menyebabkan stres pada anggota tim. Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk mengidentifikasi ancaman dan mengembangkan rencana untuk mengurangi potensi dampaknya. Contoh ancaman yang perlu dipertimbangkan termasuk penurunan pasar, munculnya pesaing atau peraturan baru yang mempengaruhi produksi.

Beberapa contoh pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi ancaman seperti:

  • Apakah kompetitor memiliki keunggulan tertentu di atas Anda?
  • Bagaimana publik dan pasar memandang perusahaan Anda?

PT Strategic Partner Solution

The Bellezza Shopping Arcade 2nd Floor Unit SA15-16, Jl. Arteri Permata Hijau, Kec. Kby. Lama DKI Jakarta 12210
Phone: +62 81287000879
Email: info@myspsolution.com

© 2022 OrangE HR. All Right Reserved.
icon